Pesan Ketua Komite Ekonomi dan Industri Kepada Para Santri



Sabtu, 27 April 2019 bertepatan dengan hari Desain Grafik Sedunia Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan, Rejomulyo Kediri mengadakan seminar Nasional dengan mengundang Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) yang saat itu di hadiri oleh seluruh santri disekitar kampus IAIN KEDIRI dan di isi oleh Pemateri yang sangat Luar Biasa yaitu Bapak Soetrisno Bachir selaku Pejabat Republik Indonesia juga mantan Ketum Partai Amamat Nasional (PAI) sekaligus sebagai Penasehat Bapaka Presiden Jokowi.
Di siang yang panas itu berubah menjadi adem, sejuk dengan kehadiran Romo KH. Anwar Iskandar selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Kediri dan juga Pondok Pesantren As Sa'idiyah Jamsaren Kediri dalam sambutanya memberikan suatu nasihat bahwasanya " Sebagai manusia kita harus saling memberikan manfaat sesama yaitu Khoirunnas Anfa'uhum linnas menjadis bermanfat bagi diri sendiri maupun orang lain, selain itu kita sebagai manusia harus menguatkan ukhuwah islamiyyah, ukhuwah watoniah agar kita hidup di Indonesia ini hidup tentram dan damai, sekaligus disini kita untuk refreshing setelah beberapa hari kemarin di pusingkan oleh pemilu, biarlah dia yang pusing tapi kita jangan" dan masih banyak lagi Kata-kata mutiara dari beliau yang tidak dapat saya tuliskan satu-persatu.
Kemudian menginjak acara inti yaitu dialog yang di isi oleh Bapak Soetrisno Bachir dalam dialogya mengajak kita sebagai santri juga harus bisa menjadi pengusaha bisa maju bersaing dengan yang lain. Dalam kutipanya juga memberitahu bahwasanya "Antara komite dan menteri itu hampir sama, fasilitasnya sama tapi perbedaanya kalau Menteri sebagai pembantu presiden dan sedangkan Komite sebagai orang yang membantu Presiden, jadi antara pembantu dan membantu itu berbeda. Kalau membantu itu lebih aktif dan kalau pembantu itu tidak seperti oembantu" kurang kebih seperti itu.
Sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pesta demokrasi yang baru diselenggarakan. Dalam acara "Dialog Ekonomi Umat, Penguatan Peranan Pesantren Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0" ini beliau juga menyampaikan perlunya pesantren menyiapkan sumber daya manusia generasi muda yang mumpuni guna menyongsong revolusi industri 4.0 Ekonomi umat dapat dibangun dengan sinergitas pesantren dengan kewirausahaan. "NU dengan kekuatan pesantrennya harus diperkuat perannya di bidang ekonomi. Pesantren harus banyak menghasilkan wirausahawan baru yang berperan signifikan dalam menciptakan lapangan kerja," tegas Soetrisno Bachir.

Sebelum mengakhiri dialog pagi ini, beliau berpesan, bahwa disamping sebagai tempat memperdalam ilmu agama, pesantren bagaimana pun juga bisa memberdayakan masyarakat menghadapi industri 4.0.

Comments

Popular Posts